Sulit membayangkan betapa populernya film bisu sebelum film bersuara, dengan bintang-bintang seperti Charlie Chaplin, Buster Keaton, dan Mary Astor. Meskipun nama-nama ini terkenal, aktor-aktor berbakat lainnya menghiasi layar bisu, meski kurang dikenal saat ini. Salah satu bintang tersebut adalah Winifred Kingston Farnum, yang keanggunan dan keterampilannya membuatnya menonjol di era ini.
HIDUP DAN KARIR AWAL
Kingston lahir di Inggris pada 11 November 1894, di mana ia memulai karir aktingnya sebelum berangkat ke Amerika.
Pernah berpartisipasi dalam industri film Amerika dengan membintangi film seperti The Squaw Man (1914) dan The Virginian (1914), sering kali bersama suaminya, aktor terkenal Dustin Farnum, ia menarik perhatian penonton. Dia dapat menyampaikan emosi yang mendalam tanpa mengucapkan kata-kata dan dalam ulasan dari Motion Picture World, salah satu kritikus menyatakan, “Dia anggun dan menarik, kepribadian berbeda yang memikat penonton.”
KISAH CINTA DENGAN DUSTIN FARNUM
Pada tahun 1924, Kingston menikah dengan Farnum, yang dikenal karena kehadirannya yang berwibawa di Barat. Chemistry mereka terlihat jelas baik di dalam maupun di luar kamera, dan kolaborasi mereka dalam beberapa film menyoroti hubungan kuat mereka. Rekan aktor dan sutradara Thomas H. Ince memuji kemitraan mereka, dengan mengatakan, “Dustin dan Winifred adalah dua bintang yang sangat cocok — kekasarannya melengkapi keanggunannya.”
Pasangan itu menyambut seorang putri, Estelle, yang tumbuh di tengah kemewahan dan glamor kehidupan Hollywood. Namun, tragedi terjadi ketika Farnum meninggal pada tahun 1929, meninggalkan Kingston dalam kehancuran. Sejarawan film Richard Schickel berkata, “Kekalahan Farnum menandai titik balik penting bagi Winifred; mereka tidak hanya menjadi mitra dalam hidup tetapi juga dalam seni mereka” (New York Times).
HIDUP AMAN DI LA JOLLA
Setelah kematian suaminya, Kingston mencari hiburan dari sorotan publik. Dia menemukan hiburan di La Jolla, di mana dia menikah lagi dengan eksekutif minyak Carman R. Runyon dan menjalani gaya hidup yang lebih tenang. Para tetangga sangat mengingat kehangatan dan kebaikannya. Seorang penduduk lama mengatakan, “Winifred selalu ramah. Rumahnya adalah surga, penuh dengan tawa dan kehangatan. Dia memiliki semangat tulus yang membuat semua orang merasa istimewa.”
Rumah Kingston yang terletak di sepanjang pantai La Jolla menjadi surga baginya dan teman lainnya menambahkan menurut penelusuran, “Anda bisa merasakan kegembiraan di rumah itu. Winifred menemukan hiburan dalam kesederhanaan hidup di sini. Dia sangat mencintai komunitasnya dan keindahan alam di sekitarnya.”
WARISAN DAN TAHUN TERAKHIR
Sayangnya, Kingston meninggal pada tanggal 3 Februari 1967, pada usia 72 tahun, di rumahnya di La Jolla. Meskipun ia tidak menjadi pusat perhatian, warisannya sebagai aktor pionir era film bisu tetap ada. Film seperti “The Squaw Man” dan “The Virginian” tetap menjadi bukti bakat dan kontribusinya pada sinema awal.
Melihat kembali kehidupannya yang luar biasa, sejarawan film Anthony Slide menyatakan, “Winifred Kingston bukan hanya seorang bintang film bisu — dia adalah seorang wanita berkarakter, yang dengan anggun menyeimbangkan kegembiraan Hollywood dengan ketenangan di tahun-tahun terakhirnya. Warisannya adalah rahmat, bakat, dan kekuatan yang tenang” (Encyclopedia of the American West).
FILMOGRAFI
Sumber